src="http://s08.flagcounter.com/count/fO5I/bg=EDEDED/txt=000000/border=000000/columns=2/maxflags=20/viewers=Blognya+Goji/labels=1/pageviews=1/" alt="free counters" border="0" width="182"> Welcome To My House: 2009

Welcome to My Blog : Corecrysis Corporation

perempuan yang dicintai suamiku

+ No comment yet
Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.
Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.
Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang.
Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.
Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.
Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.
Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.
Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.
Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,
” Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh… dasar anak nakal, sini piringnya, ” lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !
Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.
Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.
Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya.
Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta, aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.
Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, ” Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?”
Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,
Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.
Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.
Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.
Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
yours,
Mario
Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.
Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.
Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.
Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.
Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.
**********
Setahun kemudian…
Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.
” Mario, suamiku….
Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..
Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.
Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, ” kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?”
Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu,
Rima”
Di surat yang lain,
“………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……”
Disurat yang kesekian,
“…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah…….
Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya……..”
Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya… dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.
Disurat terakhir, pagi ini…
“…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.
Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.
Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?………”
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,
” Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante….. aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……” Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.
Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.
Dear Meisha,
Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.

hanya untukmu

+ No comment yet
Sebelum Q mengenalmu..
Tau isi hatimu..
Sebelum diriku berharga bagimu..
Seblum kita bersama menjalin rasa..
Sebelum cinta tertutur lewat bahasa..

Di saat namaku belum kamu kenali..
Di saat cinta belum memegang kendali..
Di saat perasaanku belom kau tau..
Di...... saat... jarak kita masih terlalu jauh..


Ku sudah melihatmu,di dalam anganku
ku impikan seseorang memegang tanganku
Ku banyangka senyum indah di depanku

di dalam hatiku
dan di dalam jiwaku
ku tau hanya padamu ku kan terpaku
segenap tenaga daya yg ada padaku

"KU PASTIKAN CINTAKU HANYA TUK MU"

cinta

+ No comment yet
Cinta, dulu aku tak tahu mengapa aku sangat memperhatikanmu
Tapi akhirnya aku tahu alasan mengapa aku tetap bertahan hingga sekarang

Semua perlakuan dan perkataan yang kau lontarkan
Semua ketidakpedulianmu ketika kau memiliki yang lain di sampingmu
Sepertinya tidak pernah sekalipun menyakitiku

Kalaupun hati ini pernah terluka olehmu,
Kemudian kau datang dan tersenyum, luka itu akan tertutup sendiri meski sedikit berbekas.
Aku acuhkan semua karena kau telah kembali...
itu cukup bagiku!!

Ketika kau kembali menyakitiku,
Aku tak pernah berhenti tersenyum dan menantimu kembali..

Ketika kau mengacuhkan semua perhatianku,
Aku tetap menunggumu untuk menumpahkan tangis dan sesal lalu kembali meminta perhatianku
itu cukup bagiku..

Hingga saat ini pun..
Cinta membuatku tak pernah berhenti menunggu, menanti, mengharap kelak kau akan kembali berdiri dan berjalan dan tertawa bersama............
di sampingku..

Aku bahagia
Meskipun melelahkan, karena aku tak tahu lagi bagaimana menghapusmu dari hidupku
Walaupun mereka bilang aku sangat bodoh dan lugu....
Aku tak peduli

Cinta, Terlalu banyak kenangan kita.
Entah, kau mengingatnya atau tidak,
Kenangan itu pun cukup bagiku.
Kenangan itu begitu berharga dan menghujam jauh serta memenuhi ingatanku...
Sehingga aku tak tahu lagi bagaimana harus menghapusnya

Cinta, maafkan aku
Karena kini aku tak bisa lagi mendampingimu
Karena kini aku jauh darimu

Maafkan aku, cinta.
Tapi percayalah bahwa hati ini masih tetap milikmu, meski tak sebanyak dulu
Doaku akan selalu menyertaimu dan berharap kau bahagia

Siapapun yang kau pilih untuk menghapus air matamu,
Semoga itu adalah yang terbaik bagimu.
Cukup aku dan Allah yang tahu,
betapa aku mencintaimu karena Allah juga mencintaimu..

Sebab aku disini, sebab aku cinta
-meski aku tahu, kata ‘maaf’ tak berarti apa-apa bagimu-

19 keisitimewaan wanita

+ No comment yet
1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga.

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).

12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun )

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan

18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan

19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT

co n ce

+ No comment yet
Talking Trik Gombal…

Cowok: Kamu jangan pegangan sama besi kereta….

Cewek: Emang kenapa…?

Cowok: Kayaknya besinya kotor tuh…pegangan sama aku aja….

Cowok: Maaf, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya aja

Cewek: Loh? kenapa?

Cowok: Takut dikerubung semut…soalnya kamu manis….

Cowok: Kamu, orang tuanya pengrajin bantal ya..?

Cewek: Hah…!? bukan…. Emang kenapa…?

Cowok: kok kalo deket sama kamu rasanya nyaman yach..

Cowok: Kamu jangan ngomong ya..

Cewek: Lho… emang kenapa…?

Cowok: Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur… kalo abis denger suara dari bibir yang indah…

Cowok: Kamu bajunya enggak pernah disetrika ya…?

Cewek: Enak aja… emang kenapa…?

Cowok: biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju….

Cowok: “kamu itu seperti sendok…”

Cewek: “Kenapa?”

Cowok: “Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku…”

Cowok: “Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk”

Cewek: “Hah? emang kenapa ?”

Cowok: “Ini tangan kamu terlalu lembut…”

Cowok: “Kamu pasti enggak pernah maen bola ya..”

Cewek: “Iya laaah… emang kenapa…?”

Cowok: “Soalnya kaki kamu bagus banget….”

Cowok: “Kamu punya uang koin? Boleh minta?”

Cewek: “Buat apa?”

Cowok: “Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta”

Cowo: Eh eh… gw ada tebakan neh

Cewe: *excited* … ok ok… apa tebakannya

Cowo: Panda apa yang paling imut manis & lucu?

Cewe: Semua panda mah imut kali…

Cowo: Engga… ada satu yg paling ga ngebosenin..

Cewe: Nyerah deh….

Cowo: Panda-ngin kamu sepanjang hari….

Cewe: Ah… kamu ah.. (malu malu bego)

Cowo: (cangengesan kaya kuda nyengir)

Jack: Dewi kok kamu msh marah sih ama aku ? katanya kamu selalu memberikan seribu maaf untukku ?

Dewi: Sapa suruh mau percaya ? kamu bodoh yah…

Jack: Emang aku ini bodoh…tapi aku bukan org bodoh yang menyukai dirimu..

Dewi: ………..:nah

Co: knapa malem ini gelap banget ya

Ce: mendung kali.

Co: kyknya nggak dech

Ce: trus napa?

Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini

co: kemarin aku liat ada 1000 bintang di langit (ngomong sama cwe)

ce: ah yang bener??

co: iya bener, tapi sekarang tinggal 998 bintang…

ce: lho…kow bisa ilang dua?

co: iya 2 bintang yang ilang itu ternyata ada di dalam mata kamu

(sambil liat matanya dalam2)

co: bapak kamu maling ya?

ce: ih….kow jahat sie bapak ku dibilang maling. kow gitu?

co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku…

co: bapak kamu nahkoda ya?

ce: enggak kow….

co: tapi koq aku ingin sekali berlabuh di pelabuhan hatimu….

Lo tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya..

“Lo kenapa sih?”

Lo tanya ke dia.. “Sakit ga sih?”

cewe: Sakit kenapa?

Lo: Bidadari kaya lo, jatuh dr langit…. Sakit ga sih?

Co: “Hey Laura!! (Big Hug), I haven’t seen you FOREVER!!!! (Huge KISS)

Wow, you’ve really have changed!!!

Ce: “Wait, I’m not Laura.”

Co: “What? Oh my god, You even changed your name!!!

co: say, 1 + 1 berapa ??

ce: 2 say

co: salah mustinya itu 1

ce: koq isa

co: karena nanti cinta ku & cintamu akan melebur menjadi 1

ce: ah say bisa aje de :

co: gw lage bingung neh

ce: bingung napa?

co: iya bingung,aja…kok lo bisa ada disini ya sekarang…?

ce: loh maksudnya? (tambah bingung juga)

co: iya, soalnya gw pikir bidadari tuh adanya di kahyangan

ce: *&^$^&

ce: Kalo aye jadi bunga, kamu jadi apa?

co: Aku pengen jadi matahari neng….

ce: kok ga jadi kumbang sih?

co: kan bunga ga bisa hidup tanpa matahari neng….

ce: mmm, kalo aye jadi bulan, kamu jadi apa?

co: Aku tetep pengen jadi matahari neng….

ce: kan matahari ma bulan ga isa ketemu?

co: kan bulan bisa bersinar karena ada matahari

jonidankawan2

+ No comment yet
Si kecil Joni diperintahkan Papa pergi ke kamarnya dan segera tidur.
Lima menit kemudian
Joni: “Pa…”
Papa: “Ada apa?”
Joni: “Joni haus Pa. Bawain air dong”
Papa: “Tidak. Jangan pakai alasan itu. Ayo tidur! Matiin lampunya”
Lima menit kemudian
Joni: “Pa…..!”
Papa: “ADA APA LAGI!”
Joni: “Joni HAUS.. Aku boleh minum ya”
Papa: “Kan Papa sudah bikang tidak! Kalau kamu ngomong lagi,Papa akan pukul Pantatmu!”
Lima menit kemudian
Joni: “Paaaaa….. ”
Papa: “APA!!!!!!!”
Joni: “Kalo papa kemari mau mukul pantat Joni, sekalian bawain airnya ya Pa”
——————————————————————————–
Mama: “Joni, sini!”
Joni: “Ada apa Ma?”
Mama” “Kamu benar-benar bikin Mama kecewa. Nilaimu kok makin jelek aja!”
Joni: “Tapi Ma, penerimaan Rapor kan baru besok”
Mama: “Mama tau. Tapi Mama besok mau belanja ke Singapore , jadi sekarang aja Mama marahin kamu!”
——————————————————————————–
Papa: “Joni! Kenapa nilai matematikamu jelek?”
Joni: “Abisnya Pa, Senin kemaren guru bilang 3+5 = 8″
Papa: “Lantas kenapa?”
Joni: “Hari Selasa bu guru bilang 4 + 4 = 8.
Hari Rabu dia bilang 6 + 2 = 8.
Kalo bu guru ngomongnya beda-beda begitu, gimana Joni tau mana yang benar?”
——————————————————————————–
Guru: “Joni, berapa tahun umur ayahmu?”
Joni: “Sama dengan umur saya Bu Guru”
Guru” “Kok bisa sama?”
Joni: “Dia kan baru jadi ayah sejak saya lahir bu guru”
——————————————————————————–
Guru: “Joni, kenapa isi karanganmu yang berjudul “Anjingku” sama persis dengan isi karangan kakakmu?
Kamu nyontek ya!”
Joni: “Nggak Bu. Anjingnya yang sama”
——————————————————————————–
Guru: “Kamu lahir di mana?”
Joni: “Di Kalimantan Pak”
Guru: “Bagian mana?”
Joni: “Seluruh bagian badan saya Pak”
——————————————————————————–
Guru: “Kenapa rambutmu nggak di sisir?”
Joni: “Nggak punya sisir bu”
Guru: “Kan bisa kamu pakai punya ayahmu”
Joni: “Ayah nggak punya rambut Bu”
——————————————————————————–
Guru : “Siapa nama kamu ?”
Murid : “Joni”
Guru : “Kalau ibu kamu siapa ?”
Murid : “Mama ?”
Guru : “Maksud ibu, nama Ibu kamu ?”
Murid : “Iya , Mama.”
Guru : “Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu ?”
Murid : “Eh , monyet

diary seorang suami

+ No comment yet
diary seorang suami

Senin :

Seseorang mencuri semua kartu kredit milik saya, tapi saya tidak lapor ke polisi, buat apa. Maling itu toh tidak bisa memakai kartu itu sebanyak istri saya.

Selasa :

Saya bertanya kepada istri, “Sayang, tempat mana yang terbaik untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan kita?” Dia menjawab, “Cobalah tempat yang belum pernah saya kunjungi.” Nah, malam itu saya mengajaknya ke dapur.

Rabu :

Kalo bepergian, kami selalu bergandengan tangan. Hari ini saya tidak gandeng tangannya, tau-taunya dia malah ngacir ke Sogo.

Kamis :

Istriku paling senang membeli barang yang ditandai TURUN. Hari ini, dia membeli sebuah eskalator.

Jumat :

Hobi istri saya hanyalah BELANJA, BELANJA, dan BELANJA. Minggu lalu dia jatuh sakit selama seminggu, tadi saya dengar ada tiga butik akhirnya bangkrut.

Sabtu :

Dia paling senang mengkoleksi barang-barang yang memakai tenaga listrik. Dia beli blender elektrik, panggangan elektrik, pemanas makanan elektrik, dan serba listrik lainnya. Tadi pagi dia tanya, “Mas, kira-kira barang apa yang belum saya miliki?”; Saya belikan dia sebuah kursi listrik !

Minggu :

Hari ini, istri saya menelepon saya dan mengeluh, mobilnya tidak dapat jalan lagi. Saya tanya apa penyebabnya, dia katakan ada air di karburatornya.

Saya bertanya mobilnya ada dimana, dia bilang nyemplung ke kali Ciliwung

juminten

+ No comment yet


JUMINTEN

Jeng Juminten janda judes,jelk, jerawatn, jari jmpolnya jorok.
Jeng juminten jajal jualn jamu jrk jauh Jgj-Jkt.
Jamu jagoanya: jamu jahe.
“Jamu jamuuu, jamu jahe jamu jaheee..”
Juminten jerit-jerit jajakn jamunya, jelajahi jalann.
Jariknya jth, Juminten jth jumpalitan. Jeng juminten jerit-jerit “Jarikku jth, jarikku jatuuh..”
Juminten jengkl, jualn jamunya jungkir-jungkiran.
Juminten jd jemu jg….
Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa, jomblo, juragn jengkol, jantan, juara judo.
Jantung jeng juminten janda judes jd jedag-jedug. Juminten janji jera jualn jamu, jd julietnya Jack.
Jono jd jealous.
Jono jg jejaka jomblo, jalang jg jangkung, julukanya “Jono jago joget”
“Jieehh…Jack jejaka Jw, jum?”joke-nya Jono. Jakunnya jd jungkat-jungkit jelalatn jenguk Juminten.
“Jgn jealous,Jon” jwb Juminten.

Jumat,,
Jono jambret, jagoanya jmbatn joglo, jarinya jawil-jawil jerawatnya juminten.
Juminten jerit-jerit “Jack,jack.. Jono jahil, jawil-jawil. .!!”
Jack jumping-in jln, jmbatn jg jemuran. Jack jegal Jono “Jebreeet”
Jack jotos Jono, jidat Jono jenong, jd jontor jg jendol, jeleek.
“Jono, jgn jahilin Juminten..!! “jerit Jack.
Jantung Jono jedut-jedutan.
“Janji Jack,jnji..Jono jera”jwb Jono.
Jack jadikn Jono join jualn jajanan jejer Juminten. Jono jd jongosnya Jack-Juminten jagain jongko, jualn jus jengkol,jajanan jurumudi jursn Jgj-Jombang.
:-):-):-):-) :-):-):-)

Jeringatan: Jgn joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja..!!
JUSAH..!!!